Jakarta, 12 April 2025 – Pemerintah Provinsi Maluku mengambil langkah strategis untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M. Dalam upaya memperkuat logistik dan pelayanan, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Antara (EHA) Maluku resmi menjalin kerja sama dengan PT Lion Mentari Airlines sebagai mitra penyedia transportasi udara domestik bagi jemaah haji asal Maluku.
Penandatanganan kerja sama ini berlangsung di Jakarta pada Sabtu (12/4) dan disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, Dr. H. Yamin, S.Ag., M.Pd.I., serta sejumlah pejabat dan anggota panitia haji lainnya. Perjanjian ditandatangani oleh Ketua PPIH EHA Maluku, Djalaluddin Salampessy, dan General Manager Service PT Lion Mentari Airlines, Azhari HS.
Kerja sama ini menandai kelanjutan kemitraan antara PPIH Maluku dan Lion Air, yang dipercaya kembali untuk mengangkut 1.086 jemaah haji dari Bandara Internasional Pattimura, Ambon menuju Embarkasi Haji Makassar (PP) menggunakan armada Boeing 737 Seri 900ER.
Komitmen Layanan: Nyaman, Aman, dan Ramah Lansia
Djalaluddin Salampessy menyebutkan bahwa Lion Air sudah menunjukkan konsistensi dalam memberikan pelayanan yang aman dan nyaman pada musim-musim haji sebelumnya. “Ini bukan kerja sama pertama kami dengan Lion Air, dan kepercayaan ini dibangun dari pengalaman positif yang sudah kami rasakan. Kami optimis kerja sama ini akan kembali membawa manfaat besar bagi para jemaah,” ujarnya.
Dr. H. Yamin pun menekankan pentingnya pelayanan inklusif. Ia meminta Lion Air memberikan perhatian khusus kepada jemaah lanjut usia dan penyandang disabilitas. “Tagline pelayanan haji 2025 adalah ‘Haji Ramah Lansia’. Maka, pelayanan maskapai harus mencerminkan semangat itu,” tegasnya.
Fasilitas Maksimal untuk Jemaah
Dalam kesepakatan kerja sama, Lion Air menyetujui pemberian fasilitas bagasi gratis berupa satu tas besar maksimal 32 kg, satu tas kabin 7 kg, dan satu jerigen air zam-zam 5 liter untuk tiap jemaah. Seluruh daya angkut pesawat difokuskan bagi kebutuhan jemaah, dan bila terjadi kelebihan muatan, pengangkutan akan dilakukan melalui penerbangan reguler di hari yang sama atau berikutnya.
Lion Air juga berkomitmen menyediakan pesawat pengganti maksimal dalam enam jam apabila terjadi kendala teknis pada pesawat utama.
Tiga Kloter, Satu Tujuan Suci
Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Maluku, H. Djumadi Wali, mengungkapkan bahwa jemaah haji Maluku akan diberangkatkan dalam tiga kloter: 22, 24, dan 26. Keberangkatan dijadwalkan pada 17, 18, dan 19 Mei 2025. Setelah tiba di Makassar, jemaah akan melanjutkan penerbangan ke Arab Saudi menggunakan maskapai Garuda Indonesia.
“Kami sudah siapkan semua aspek teknis. Setelah penandatanganan ini, langkah selanjutnya adalah koordinasi teknis dengan seluruh pihak terkait agar tidak ada celah dalam pelaksanaan,” tutur Djumadi.
Melalui kerja sama ini, Pemprov Maluku menunjukkan keseriusannya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji. Komitmen ini diharapkan tidak hanya menjamin kelancaran transportasi, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh jemaah dalam menunaikan rukun Islam kelima.
Sumber : klikmaluku.com
Editor : Tim Redaksi